Minggu, 22 April 2012

Manggarai Barat dalam Lintasan Sejarah

Manggarai barat merupakan sebuah kabupaten di propinsi nusa tenggara timur. Daerah ini terletak di tepi barat pulau flores yang berbatasan langsung dengan selat sape. Manggarai barat beribukotakan Labuan Bajo,yang menurut sejarahnya kota ini dihuni oleh berbagai macam suku dan etnis,diantaranya adalah,suku manggarai,bugis,bima,dll.

Masyarakat manggarai barat merupakan bagian dari masyarakat manggarai. Pada zaman reformasi manggarai mengalami perubahandengan melakukan pemekaran wilayah menjadi Manggarai,Manggarai Barat,Manggarai Timur. Perubahan ini terjadi pada tahun 2003 untuk manggarai barat dan 2006 untuk manggarai timur.

Pemekaran wilayah ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Secara historis antara masyarakat Manggarai,Manggarai barat dan Manggari timur tidak dapat di pisahkan antara ketiganya.

Masyarakat manggarai( termasuk masyarakat manggarai barat) merupakan bagian dari enam kelompok etnis di pulau flores. Dalam catatan sejarah tempo dulu masyarakat tradisional manggarai termasuk manggarai barat dan manggarai timur terdiri dari 38 kedaluan (hameente),yakni Ruteng,Rahong,Ndoso,Kolang,Lelak,Wontong,Todo,Pongkir,Pocoleok,Sita,Torokgolo,Rongga koe,Kepo,Manus,Rimu,Welak,Pacar,Rego,Bari,Pasat,Nggalak,Ruis,Reo,Cibal,Lambaleda,Congkar,Biting,Pota,Rembong,Rajong,Ngoo,Mburak,Kempo,Boleng,Matawae,Lo,o dan Bajo. Dari setiap kedaluan diatas banyak kesamaan cerita tentang asal usul dari nenek moyang mereka. Ada yang dari laut,datang dari gunung,bahkan rantauan dari berbagai daerah di indonesia spt,minangakabau dan bugis makasar.

Setelah manggarai barat terbentuk pada tahun 2003,yang didukung oleh lima kecamatan yang ada. yakni: Lembor,Komodo,Kuwus,Sanonggoang,Macang Pacar. Kecamatan komodo merupakan kecamatan yang terletak di ujung barat daerah manggarai barat,yang mempunyai multi suku dan etnis.

Sedangkan dibagian tengahnya adalah kecamatan Lembor. Kecamatan ini dijuluki daerah “Lumbung padi manggarai barat bahkan untuk propinsi nusa tenggara timur”.

Pada periode selanjunya kabupaten manggarai barat dibagi menjadi tujuh buah kecamatan yakni: kecamatan welak yang merupakan pemekaran dari Lembor,kemudian kecamatan Boleng merupakan pemekaran dari Kec.Komodo.

Manggarai barat kaya dengan pariwisata,pariwisata tersebut adalah pariwisata alami akibat proses alam.salah satunya aalah satwa komodo,binatang peninggalan zaman purba.
Salah satu bukti prahsejarah yang masih ada sampai sekarang di manggarai barat. Komodo merupakan kadal tertua yang masih hidup.


Sebuah teori yang mengatakan bahwa komodo berpindah dari pulau jawa ke pulau
komodo. Teori lain mengatakan bahwa komodo berenang dari australia ke pulau timor selanjutnya berpindah dari pulau ke pulau lain hingga mencapai flores.

Pada saat ini,komodo dapat ditemui dipulau komodo,pulau rinca,Gili motang,dan sebagian kecil di utara dan barat pulau flores.
Banyak juga pariwisata dan benda purbakala yang lainya,serta peninggalan nenk moyang yang sampai sekarang masih dipertahankan. Seperti sempe(cerek dari tanah liat),meja batu yang terdapat di warloka,manik-manik dari cina,serta,pariwisata danau sanonggoang yang terletak di desa Nunang kec.sanonggoang.

Selain dari pariwisata ini masih banyak yang lainya yang belum disentuh oleh pemerintah yakni: cunca wulang,watu wangka,benteng perang di joneng(lembor),pante nangalili,dan sebagainyna
merupakan tugas pemerintah manggarai barat kedepan untuk melindungi dan mengembangkan daerah-daerah yang memiliki cagar budaya serta pariwisata yang ada..Trims.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar